Pengalaman
pertama berkomunikasi melalui telepon dengan seseorang yang belum atau baru
dikenal di suatu kantor atau lembaga untuk keperluan mengupayakan pemenuhan
atas hak-hak TKI / buruh migran diupayakan harus dapat meninggalkan adanya
kesan dan pesan yang baik dari kedua belah pihak. Keberhasilan pada pengalaman pertama tersebut
sangat mempengaruhi keberlanjutan komunikasi kedua belah pihak hingga
tercapainya tujuan utama yaitu terpenuhinya hak-hak TKI / buruh migran.
Agar upaya
berkomunikasi melalui hubungan telepon dapat dilakukan dengan baik diperlukan
tindakan perencanaan dan pelaksanaan yang matang.
Ada 3
faktor yang mempengaruhi ketepatan dalam berkomunikasi melalui hubungan telepon
dalam menyampaikan pengaduan pembelaan atas pemenuhan hak-hak TKI / buruh
migran agar terciptanya kenyamanan selama menelpon yaitu :
1. Alat dan Penggunaan Biaya,
Persiapan
peralatan berkomunikasi menggunakan telepon khususnya telepon genggam atau hand
phone harus diperhatikan. Kondisi batere harus dipastikan minimal jangan sampai
low batere. Setidaknya power batere dalam kondisi optimal 80% sebelum memulai
percakapan. Daya tahan batere hand phone berbeda-beda bergantung pada kondisi
fisik hand phone (baru atau bekas), merk, fitur (kelengkapan aplikasi, tombol
manual atau touch screen), kekuatan sinyal, kondisi on (stand by / siaga atau
sedang digunakan).
Semakin
rendah jam pakai hand phone biasanya semakin kuat daya tahannya, semakin kuat
sinyal yang tertangkap biasanya semakin hemat penggunaan baterenya. Hal
tersebut menjadi salah satu faktor yang menjadi ukuran kekuatan atau daya tahan
sebuah hand phone.
Selain kondisi hand phone sebagai peralatan komunikasi yang digunakan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Masih terkait dengan itu, perlu juga dipertimbangkan perusahaan operator jasa telekomunikasi yang mampu memberikan sinyal kuat di tempat penelpon serta memberikan harga ringan untuk berkomunikasi. Setiap daerah kekuatan sinyal yang ada akan berbeda antar operator GSM/CDMA, hal tersebut bergantung pada dekat atau jauhnya lokasi BTS (Base Transceiver Station) yang tersedia di tempat penelpon. Begitupun biaya menelpon, setiap perusahaan operator jasa telekomunikasi akan menerapkan biaya menelpon yang bervariasi. Ada perusahaan jasa operator telekomunikasi yang memberikan harga murah untuk area nasional tetapi mahal untuk sambungan ke luar negeri, begitu juga ada yang sebaliknya. Alangkah lebih baik untuk membaca brosur harga menelpon yang biasanya terdapat pada paket kartu perdana, namun itupun seringkali harganya berubah setiap waktu. Ada juga perusahaan jasa operator telekomunikasi yang menerapkan harga murah menelpon ke luar negeri namun apakah negara tujuan menelpon itu termasuk juga negara tempat para TKI atau buruh migran bekerja? Namun biasanya perusahaan jasa telekomunikasi selalu menerapkan harga murah untuk sesama operator. Yang terpenting bagi para calon penelpon adalah teliti dahulu harga menelpon sebelum menelpon.
2. Perilaku,
Berkomunikasi
melalui telepon dalam menyampaikan pengaduan pembelaan atas pemenuhan hak-hak
calon/mantan/TKI atau buruh migran merupakan percakapan yang dianggap formal
atau resmi. Karena sifat percakapan tersebut di atas adalah formal atau resmi,
maka sangat diperlukan adanya tata krama menelpon.
Tata
krama menelpon berkaitan erat dengan penggunaan nomor tujuan, waktu, bahasa dan
alur percakapan yang tepat. Tata krama tersebut sangat diperlukan untuk
mendukung maksud sesungguhnya dalam menelpon yaitu tersampaikannya pengaduan
pembelaan atas pemenuhan hak-hak calon/mantan/TKI atau buruh migran.
Selain
tata krama, faktor lain yang sangat mendukung keberhasilan berkomunikasi
menggunakan telepon adalah kedekatan hubungan kedua belah pihak, kondisi
emosional yang terkendali, cara berbicara dan kualitas suara penelpon.
Adapun
beberapa hal yang harus Bapak / Ibu perhatikan untuk berkomunikasi melalui
telepon dalam upaya menyampaikan pengaduan permasalahan TKI / buruh migran
adalah sebagai berikut :
a. Penggunaan Nomor Tujuan
Sebaiknya
nomor telepon yang hendak dihubungi adalah nomor telepon resmi kantor atau
bukan nomor pribadi seperti hand phone maupun nomor rumah seseorang yang
bekerja di kantor tersebut. Hal itu dikecualikan jika kedua pihak telah
bersepakat menggunakan nomor pribadinya.
b. Waktu Tepat Menelpon
Sebaiknya
waktu yang tepat dalam menelpon disesuaikan dengan jam dan hari kerja yang
diberlakukan di kantor atau instansi yang menjadi tujuan penyampaian pengaduan.
c. Bahasa
Sebagaimana
kita ketahui bersama bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi pemersatu
keberagaman bahasa yang ada di Indonesia. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar akan mencerminkan perilaku khususnya bagi penelpon. Namun dalam
melakukan percakapan telepon tidak menutup kemungkinan keberlanjutan percakapan
tersebut menggunakan bahasa daerah. Hal tersebut terjadi karena kesepakatan
kedua belah pihak. Namun walapun demikian, penggunaan Bahasa Indonesia
sebaiknya dipergunakan pada awal percakapan.
c. Alur percakapan
- Ucapan
Salam Pembuka
Halo,
selamat pagi / siang Bapak / Ibu
- Perkenalan
Pihak Terkait
Terlebih dahulu perkenalkan nama saya Puspa,
saya / keluarga saya adalah calon / mantan / keluarga TKI atau buruh migran
asal Desa ……………… Kecamatan ………………….. Kabupaten …………….. Propinsi ……………. Yang
telah bekerja di negara tujuan ……………………. sejak tanggal ………… bulan ……………. tahun
hingga tanggal ……………… bulan ……………….. tahun …………. atau selama …………….. bulan /
tahun.
Mohon maaf dengan siapa saya sedang
berbicara sekarang ini?
Bapak / Ibu, parkenankan saya menyampaikan
pengaduan permasalahan saya sebagai calon / mantan / keluarga TKI atau buruh
migran ini.
- Uraian
Masalah
Saya berangkat ke luar negeri melalui
sponsor bernama ………………………. warga Desa …………………………. Kecamatan ………………….. Kabupaten
…………….. Propinsi …………….. dengan PT. …………………………. Yang beralamat di …………………………..
Majikan saya adalah ……………………….. beralamat di
……………………….
Selama bekerja di sana saya bekerja dari jam
………….. hingga jam ………….. dalam setiap harinya. Saya telah mengalami beberapa
permasalahan sebagai berikut …………………….., ……………………………….., ………………………… (jelaskan
secara rinci permasalahannya)
Demikian penjelasan permasalahan saya ini.
- Permohonan
Atas penjelasan saya tadi, saya memohon
bantuan kepada Bapak/Ibu dari BNP2TKI Jakarta untuk dapat mengupayakan
pemenuhan hak-hak saya / keluarga saya yaitu …………………………………… (sebutkan tuntutan
/ permintaan/permohonannya)
- Penutup
Senang sekali saya telah diberi kesempatan
untuk menyampaikan pengaduan saya /
keluarga saya ini kepada Bapak / Ibu. Besar harapan saya agar hak-hak saya /
keluarga saya ini dapat segera terwujud atas bantuan Bapak / Ibu. Kira-kira apa
yang selanjutnya harus saya lakukan dan bisakah saya dikabari oleh Bapak / Ibu
bila sudah ada perkembangan proses penyelesaian pengaduan saya ini kepada saya
di nomor …………………………..
Sekiranya cukup yang bisa saya sampaikan
kepada Bapak / Ibu, terima kasih atas waktu dan perhatian yang sudah Bapak/Ibu
berikan, semoga Bapak/Ibu senantiasa diberi kesehatan selama menjalani
pekerjaan. Mohon maaf bila ada kata-kata saya yang kurang berkenan di hati
Bapak/Ibu.
- Ucapan
Salam Penutup
Terima kasih Bapak/Ibu, selamat bekerja dan
sukses selalu. Selamat pagi / siang.
3. Muatan / isi pengaduan yang disampaikan kepada pihak yang
menjadi tujuan.
Selain
masalah perilaku seperti yang sudah disebutkan di atas, yang tidak kalah
pentingnya adalah isi atau muatan apa saja yang hendak disampaikan kepada pihak
yang menjadi tujuan dalam berkomunikasi melalui hubungan telepon. Oleh karena
itu, sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu catatan mengenai identitas TKI /
buruh migran yang bermasalah, identitas perekrut (sponsor, PT), identitas
majikan, uraian masalah yang terjadi, dan beberapa permohonan / permintaan atau
tuntutan pemenuhan hak TKI / buruh migran.
Apabila
kesan yang baik telah diterima oleh kedua belah pihak, maka akan membuka
peluang keberlanjutan berkomunikasi yang jauh lebih baik dengan adanya
kedekatan kedua belah pihak yang semakin meningkat.
Peningkatan
kedekatan atau hubungan yang baik antara kedua belah pihak tersebut akan
terlihat pada kesempatan menelpon berikutnya yaitu nomor telepon kantor atau
instansi bukan menjadi satu-satunya nomor tujuan karena bisa saja terjadi
percakapan telepon dengan menggunakan nomor hand phone pribadi atau waktu
percakapan di luar jam dan hari kerja, selain itu perkembangan percakapan juga
bisa menggunakan bahasa daerah. Namun apapun kemajuan percakapan telepon harus
tetap mengedepankan tata krama.
Nah,
selamat mencoba …
Ditulis oleh : Yus Machrus
Syukur Alhamdulillah di tahun ini Saya mendapatkan Rezeki yg berlimpah sebab sudah hampir 9 Tahun Saya bekerja di (SINGAPORE) tdk pernah menikmati hasil jeripaya saya karna Hutang keluarga Sangatlah banyak namun Akhirnya, saya bisa terlepas dari masalah Hutang Baik di bank maupun sama Majikan saya di Tahun yg penuh berkah ini,
ReplyDeleteDan sekarang saya bisa pulang ke Indonesia dgn membawakan Modal buat Keluarga supaya usaha kami bisa di lanjutkan lagi,dan tak lupa saya ucapkan Terimah kasih banyak kepada MBAH SURYO karna Beliaulah yg tlah memberikan bantuan kepada kami melalui bantuan Nomor Togel jadi sayapun berhasil menang di pemasangan Nomor di SINGAPORE dan menang banyak
Jadi,Bagi Teman yg ada di group ini yg mempunyai masalah silahkan minta bantuan Sama MBAH SURYO dgn cara tlp di Nomor ;082-342-997-888 percaya ataupun tdk itu tergantung sama anda Namun inilah kisa nyata saya
KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
Deletedan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
beri 4 angka [7978] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus .
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu KI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI JAYA,,di no (((085-321-606-847)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 750 JUTA , wassalam.